Kerusakan pada otak
Otak merupakan organ tubuh yang terdiri dari beberapa sel dan jaringan yang sangat kompleks dan berfungsi dalam mengatur segala proses di dalam tubuh. Sayangnya, kesehatan sebuah otak dapat terancam tanpa disadari oleh diri kita akibat dari kebiasaan yang dilakukan sehari-hari.
Kerusakan pada otak adalah sebuah kejadian dimana sebuah otak tidak dapat berfungsi secara normal akibat adanya gangguan atau malfungsi terhadap jaringan dan sel pada otak. Kerusakan pada otak sering kali tidak disadari oleh seseorang, dan baru diketahui ketika kerusakan pada otak sudah menunjukan gejala yang lebih lanjut.
Terdapat beberapa kebiasaan dalam sehari-hari yang tidak disadari oleh seseorang dapat menyebabkan kerusakan pada otak. Beberapa hal dari kebiasaan ini bahkan terlihat sangat sepele, namun memberikan dampak yang sangat besar pada kesehatan otak seseorang.
Faktor Dan Kebiasaan yang menyebabkan kerusakan pada otak
Kebiasaan merokok
Kebiasaan merokok sangat tidak baik untuk kesehatan dan ada memberikan dampak buruk bagi organ tubuh seseorang. Khusus untuk organ otak, merokok dapat menyebabkan sel dan jaringan pada otak menyusut dan memicu timbulnya penyakit Alzheimer.
Terlalu lama terpapar polusi udara
Otak adalah salah satu organ pada tubuh yang mengonsumsi oksigen paling banyak dari rata-rata organ tubuh lainnya. Kebiasaan menghirup udara yang penuh polusi dapat mengurangi suplai oksigen ke otak yang akhirnya mengurangi efisiensi otak dalam bekerja. Hal ini dapat berbahaya jika seseorang terpapar pokusi udara secara terus menerus.
Terlalu banyak mengonsumsi makanan
Mengonsumsi banyak makanan yang memiliki kadar gula dan tidak dibutuhkan oleh tubuh dapat menyebabkan terjadinya residu pada tubuh dalam bentuk lemak dan pengerasan arteri serebral. Kadar gula yang tinggi pada tubuh dapat mempengaruhi kinerja tubuh khususnya otak.
Minum minuman beralkohol
terutama sistem saraf, hati, dan jantung. Selain itu, alkohol juga dapat memengaruhi. Kebiasaan mengonsumsi alkohol juga dapat ‘membunuh’ neuron dan berkurangnya kinerja impuls saraf sehingga otak berisiko tinggi mengalami kerusakan.
Kurangnya waktu istirahat
Otak membutuhkan waktu istirahat sekitar 8 jam dalam sehari. Dengan cukupnya waktu istirahat, sel-sel yang rusak di otak dapat diregenerasi. Selain itu, tidur yang cukup juga akan mengoptimalkan proses metabolisme di dalam tubuh sehingga tubuh akan senantiasa sehat, namun waktu tidur yang kurang dari 8 jam dalam sehari dapat menyebabkan percepatan kematian sel-sel penting otak.
Menjaga kesehatan otak
Beberapa faktor dan kebiasaan sehari-hari yang tanpa disadari oleh seseorang, dapat menganggu kesehatan otak dan membuat kerusakan pada otak. Mulai saat ini, mulai benahi kebiasaan-kebiasaan buruk tersebut dan lakukan pola hidup sehat. Menjaga kesehatan pada otak sangatlah penting, beberapa kegiatan ringan dan mengonsumsi berbagai jenis makanan yang sehat dapat membantu menjaga kesehatan pada otak, menjaga kesehatan otak dapat kita lakukan dengan kegiatan ringan sehari-hari, seperti berolahraga minimal 30 menit dalam sehari, menjaga asupan nutrisi dengan rutin mengonsumsi buah dan sayur, serta menjaga waktu tidur dan istirahat yang baik agar otak tetap sehat.
Sumber:
whyamiunhealthy.com/brain-damaging-habits/
steptohealth.com/11-daily-habits-damage-the-brain/