Kekurangan Cairan (Dehidrasi)

Kekurangan cairan atau dehidrasi adalah kondisi saat cairan tubuh yang masuk kedalam tubuh lebih sedikit dibandingkan dengan cairan tubuh yang keluar akibat aktifitas atau hal yang lainnya. Hal ini dapat mengakibatkan tubuh tidak mampu bekerja dengan baik, dan menggangu kinerja fungsi tubuh seperti metabolisme.

Pada tubuh seseorang terdapat kandungan air sebanyak 55–80 persen dari total berat badan. Air dalam tubuh tersebut berperan penting untuk membantu kerja sistem pencernaan, mengeluarkan racun dan kotoran dari dalam tubuh, menjaga suhu tubuh agar stabil, dan melumasi sendi-sendi pada tubuh.

Gejala dan Penyebab Dehidrasi

Gejala pada dehidrasi biasanya diawali dengan rasa haus yang normal, namun lama kelamaan akan menimbulkan rasa haus yang sangat hebat, tubuh terasa lemas, tingkat fokus dan konsentrasi menurun. Apabila dehidrasi tidak ditangani dengan tepat, maka dapat berkembang menjadi masalah kesehatan yang lebih serius dikarenakan beberapa organ tubuh manusia membutuhkan cairan untuk dapat bekerja.

Adapun penyebab dehidrasi adalah sebagai berikut:

• Melakukan aktivitas berlebih

Aktivitas berlebih tanpa diimbangi konsumsi air mineral yang cukup dapat menyebabkan dehidrasi, dikarenakan saat aktivitas berlebih tubuh membutuhkan asupan air yang tinggi.

• Mengonsumsi alkohol

Dampak buruk akibat meminum alkohol adalah menyebabkan dehidrasi. Alkohol mengurangi pelepasan hormon vasopresin dalam tubuh seseorang, padahal hormon tersebut berguna untuk menyeimbangkan kadar cairan di dalam tubuh. Alkohol juga bersifat diuretik sehingga membuat seseorang yang mengonsumsinya menjadi buang air kecil terus-menerus.

• Terkena Diare hebat

Ketika seseorang mengalami diare hebat dan terus menerus BAB, maka akan banyak mengeluarkan cairan dan energi di dalam tubuh. Dikarenakan hal tersebut seseorang yang terkena diare akan mengalami dehidrasi, tubuh akan tersasa lemas dan tak bertenaga dikarenakan kurangnya cairan tubuh.

• Berada di ketinggian

Saat sedang berada di ketinggian tertentu, tubuh akan menyesuaikan dengan suhu di sekitar sehingga meningkatkan frekuensi buang air kecil dan bernapas lebih cepat. Apabila cairan yang keluar dari tubuh tidak cepat terganti, dapat mengakibatkan dehidrasi berat.

Pencegahan Dehidrasi

Cara paling mudah untuk pencegahan dehidrasi yaitu dengan mengonsumsi lebih banyak air mineral pada saat ingin melakukan aktivitas. Selain itu turut mengonsumsi minuman dengan rasa manis diperbolehkan juga, untuk dapat membantu menggantikan zat gula yang hilang akibat aktivitas atau camilan dengan rasa asin guna membantu menggantikan natrium atau garam dalam tubuh. Mengonsumsi air mineral minimum 2L dalam sehari dapat membantu meringankan kinerja anggota tubuh dan juga menjaga agar tubuh tetap fit dan optimal, konsultasikan kondisi kesehatan anda dengan layanan konsultasi Dokter Homecare Indonesia.

Sumber:

Healthline. What to Know About Dehydration.

National Health Services UK. Health A to Z. Dehydration

Mayo Clinic. Diseases & Conditions. Dehydration